Keluarga Rohani yang Selalu Ada
Kalangan Sendiri

Keluarga Rohani yang Selalu Ada

Lori Official Writer
      70

Selamat pagi saudara. Kembali lagi hari ini dimana kita akan bersama-sama merenungkan Firman Tuhan tentang pentingnya peran komunitas di dalam hidup orang-orang percaya.

 

Ayat Renungan: Yohanes 15: 12 - “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.”

 

Sebagai seorang perantau, saya masih ingat betul bahwa pertama kali masuk kantor, tak seorangpun yang saya kenali. Tempat dimana saya bekerja adalah daerah baru yang sama sekali memisahkan saya dari semua orang yang saya kenal. Saya sendiri tanpa keluarga dan teman-teman terdekat.

Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai membangun hubungan dengan sejumlah orang. Kami berteman dan bahkan bergabung di dalam satu komunitas yang sama, yang memberikan saya dukungan doa, uluran tangan saat saya sedang kesulitan dan tempat untuk saya terus bertumbuh. Dan hari ini, saya merefleksikan kembali perjalanan saya berada bersama komunitas ini selama bertahun-tahun. Saya sungguh mengucap syukur karena mereka adalah keluarga rohani yang selalu ada dan mendukung di dalam segala keadaan. 

Bayangkan bagaimana jadinya jika saya harus hidup sendiri. Saya pasti akan hidup di dalam kesepian yang membuat saya terisolasi. Saat saya sedih, tak ada yang bisa memberikan dorongan. Atau saat saya sedang sakit, saya akan berjuang sendirian. Tetapi Tuhan justru mengirimkan orang-orang yang menerima, mengasihi, mendoakan dan selalu ada di setiap keadaan. Saya sungguh bersyukur! 

Pentingnya peran komunitas disampaikan Tuhan Yesus di dalam Yohanes 15: 12, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Saling mengasihi di ayat ini bukan hanya bicara tentang hubungan personal dengan orang lain, tetapi juga di dalam lingkup yang lebih besar yaitu komunitas.  Mengasihi bisa dalam bentuk saling peduli, saling membantu dan memastikan siapapun yang sedang terluka, sendiri dan membutuhkan dukungan mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Bahkan di masa-masa berduka sekalipun, komunitas penting untuk memberikan dukungan penyembuhan. 

Jadi, pertanyaannya apakah Anda bersyukur dengan komunitas yang Anda punya saat ini? Siapa yang mendampingi Anda di saat senang maupun susah? Siapa orang-orang yang memberi pengaruh besar dalam pertumbuhan iman dan karakter Anda? Di mana pun Anda menemukan orang-orang seperti itu, kita perlu mengucap syukur kepada Tuhan atas setiap mereka. Karena Tuhan telah mengirimkan dan menempatkan kita di komunitas yang membangun.

 

Momen Refleksi:

1. Apakah Anda memiliki komunitas yang memberikan Anda dukungan?

2. Bagaimana komunitas ini telah memberikan dampak yang positif atas hidup Anda? 

 

Ikuti Kami